Foto diambil dari Merdeka.
Setelah diberitakan oleh berbagai media lokal mengenai tragisnya bocah 4 tahun yang tercebur di wajan panas ini, akhirnya Sinar, nama bocah tersebut, ia menghembuskan nafas saat dirawat di rumah sakit Labuan Baji, Makassar.
Awal kejadian, balita perempuan tersebut merengek minta diambilkan mainan pada ibunya. Saat itu ibunya sedang menggoreng. Setelah ibunya keluar dari kamar mengambilkan mainan untuk anaknya, sang ibu kaget karena anaknya sudah tercebur di penggorengan minyak panas dengan tumpahan minyak membanjiri tempat tersebut. Sang ibu pun sempat terpeleset ketika menolong anaknya.
Ibu dan anak ini akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Sinar dirawat di ruang ICU, sementara ibunya di ruangan bangsal lainnya. Kondisi luka bakar Sinar dari wajah hingga ujung kaki, lebih lebih parah dari ibunya. Dokter mengatakan, luka bakarnya sebanyak 80%. Sinar pernah terbangun dan meringis kecil kesakitan. Sementara ibunya juga menahan sakit dari luka bakar kulit mengelupas mulai dari bahu hingga kaki sebelah kiri. Ayah Sinar hanyalah seorang penarik bentor atau becak motor.
Diberitakan oleh Merdeka, nyawa Sinar tidak tertolong lagi. Balita kecil tersebut menghembuskan napas terakhir di ruang ICU sekitar pukul 02.00 WITA, pada hari Selasa (2/8).