Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serahterimakan 3 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf kepada keluarga, Jumat (7/10/2016) sore.
Ketiga WNI yang diserahterimakan adalah Ferry Arifin asal Samarinda serta Edi Suryono dan Muhammad Mahbrur Dahri asal Sulawesi Selatan.
Retno mengatakan, pembebasan ini adalah hasil kerja bersama dari seluruh elemen Pemerintah.
“Meski kami terkesan diam, tapi Pemerintah terus mengerahkan kemampuan dan upaya untuk melakukan pembebasan”, ujarnya kepada IndosuarA, Sabtu (8/10/2016).
Terkait 2 WNI yang masih disandera, Retno mengatakan, upaya terus dilakukan di bawah koordinasi Menko Polhukam.
Menurutnya, proses yang dilakukan pemerintah selalu mengedepankan keselamatan sandera. Karena itu diperlukan dukungan semua pihak khususnya keluarga.
Sekedar informasi, perompakan kapal TB Charles terjadi 20 Juni 2016 lalu. Dari 13 ABK, 7 ABK diculik dan disandera oleh 2 faksi Abu Sayyaf yang berbeda.
Hingga saat ini sudah 5 ABK berhasil dibebaskan Pemerintah. 2 ABK lainnya masih di tangan penyandera di Filipina Selatan. (yw)