Khalidin di RSU Cut Meutia, sumber Kompas.
Setelah enam hari tiba di tanah air, TKI Malaysia, Khalidin (31), warga Desa Dayah Seupeng Geureudong Pase, Aceh Utara, kembali dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, Selasa (30/5/2017). Pasalnya, penyakit yang dideritanya, tubercolosis (TBC) akut belum pulih.
Adly Jaylani, kerabat Khalidin, diberitakan Kompas.com menyebutkan analisa dokter di Puskesmas Geureudong Pase, Khalidin harus mendapat perawatan intensif untuk penyembuhan penyakitnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Khalidin sempat koma selama tujuh hari di Malaysia. Bahkan, biaya berobat Khalidin sempat tertunda pembayarannya karena tidak memiliki uang.
Khalidin pulang ke tanah air meninggalkan hutang pengobatan sebesar puluhan juta rupiah. Terkait biaya berobat Khalidin yang masih tertunggak di Rumah Sakit Serdang, Seulangor, Darul Ehsan Malaysia, itu sudah ditanggung oleh komunitas masyarakat Aceh di Malaysia. Sementara dari pemerintah Indonesia belum memberikan bantuan.
Adly menjelaskan, dokter menyatakan bahwa tubercolosis yang diderita Khalidin telah menjalar hingga ke otak sehingga kondisinya sangat memprihatinkan. Khalidin tak bisa bicara. Sekarang dirawat di ruang itensif care unit (ICU) Rumah Sakit Cut Meutia.
Karena keluarga Khalidin termasuk kurang mampu, Adly mengharap kebaikan siapa saja yang mau meringankan biaya pengobatan Khalidin baik dari pemerintah maupun perorangan. (Ol)