Foto sumber tribunnews.com
Jangan pernah anggap remeh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dulu dikenal dengan sebutan TKI. Tahun 2017, tabungan tertinggi PMI berasal dari Korea Selatan sebesar Rp 770 juta. Demikian disampaikan GM BNI Seoul, Wan Andi A, Senin (1/1/2018).
Selama setahun, BNI berhasil menghimpun tabungan 3100 pekerja dengan nominal Rp 43,5 miliar. Kiriman uang lewat BNI Seoul rata-rata 2500 slip per bulan. Nasabah penabung tertinggi berasal dari daerah Jawa Barat dengan saldo mencapai Rp 770 juta rupiah.
Sudah bukan rahasia lagi PMI di Korsel memang mendapatkan gaji yang sama dengan warga setempat atau kisaran Rp 15 juta. Ditambah lemburannya juga banyak sehingga per bulan bisa meraup antara Rp 20-30 juta. Pekerja di Korea Selatan mendapat tempat tinggal gratis dan makan dua kali ditanggung perusahaan.
Jika setiap bulan PMI mampu menyisihkan uang rata-rata Rp 15 juta. Selama 4 tahun 10 bulan bekerja mereka menabung hasilnya memang cukup besar. Karena itu BNI ada membantu.
BNI juga bersinergi dengan Garuda Indonesia sehingga setiap pemegang kartu membership BNI Seoul yang terbang dengan Garuda dari Korea Selatan mendapatkan tambahan benefit bagasi 10 kilogram.
Selama beroperasi hampir dua tahun, performa BNI Seoul cukup baik. Profit tahun 2017 sebanyak KRW 2.075 miliar Won atau setara USD 1,95 juta (Rp 26 miliar). Sedangkan asetnya kini meroket menjadi KRW 309 miliar atau USD 290 juta. (Ol)