Indosuara mendapatkan penghargaan sebagai “Media Peduli Perlindungan Pekerja Migran Indonesia” Penghargaan diberikan Peduli Buruh Migrant di sela acara Sarasehan Migrant Day di Universitas Ma Cung, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018).
Koordinator Peduli Buruh Migrant Lily Pudjiastuti memberikan penghargaan tersebut kepada Yovinus Guntur Wicaksono, jurnalis Indosuara.
Lily mengucapkan terima kasih kepada Indosuara yang tetap komitmen berkarya bagi pekerja migrant Indonesia. Menurutnya, Indosuara telah memberikan inspirasi bagi pekerja migran Indonesia untuk menjadi lebih baik.
“Indosuara telah melakukan banyak hal untuk pekerja migran Indonesia. Mereka melakukan edukasi, misalnya dengan membuka kursus bahasa Inggris bagi pekerja asal Indonesia di Taiwan,” kata Lily.
Selain Indosuara, penghargaan juga diberikan kepada Muhaimin Iskandar (tokoh nasional), Barno (Kepala Desa Bringginan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo), Romo Ignatius Ismartono SJ (tokoh agama/masyarakat) dan Subekti (kontributor MNC di Ponorogo).
“Mereka yang kami pilih memiliki kepedulian dan sumbangsih kepada pekerja migran Indonesia,” terang Lily.
Sementara itu, jurnalis Indosuara, Yovinus Guntur Wicaksono menyampaikan terima kasih kepada Peduli Buruh Migran atas penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini didedikasikan bagi seluruh pekerja migran Indonesia baik di Taiwan maupun di negara penempatan lainnya.
“Melalui karya yang kami lakukan, semoga Indosuara bisa memberikan informasi maupun edukasi kepada pekerja migran Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Yovi ini.
Sebelum pemberian penghargaan, peringatan Migran Day ini didahului dengan sarasehan yang menghadirkan pihak Kementrian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan BPJS Ketenagakerjaan.
Hadir dalam acara ini, perwakilan dari 34 PPTKIS di Jawa Timur, tokoh masyarakat serta perwakilan pemerintah. (yw)