Foto diambil dari Detik.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang terjadi pada pukul 10.32 WIB, pada Selasa (28/6/2016). Gempa bumi tersebut terjadi di Selat Sunda. Warga pun sempat kuatir akan tsunami dikarenakan pusat gempat terjadi di selat Sunda. Gempa bumi sempat mengejutkan masyarakat Bandar Lampung dan Tanjungkarang hingga beberapa orang berlarian keluar rumah.
Namun BMKG menyatakan bahwa tak ada tsunami, dan kondisi laut dalam keadaan aman. Skala intensitas gempa yang dirasakan beberapa kota antara lain Bandar Lampung, Tanjung Karang, Cilegon, Serang dan Kotaagung adalah skala intensitas II hingga III dengan kondisi seperti Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
BMKG pun menghimbau untuk masyarakat di daerah pesisir Banten dan Lampung agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai isu tsunami. Seperti yang dilansir dari Detik, gempa tersebut tidak berimbas pada jalur laut untuk penyeberangan dari Merak ke Bakauheni. Jalur laut tetap aman dilalui. “Gempa ini tidak akan mengganggu arus mudik, masyarakat tidak perlu khawatir menyeberang Selat Sunda.” Ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.