Foto diambil dari dokumentasi BNBP/Liputan 6.
Gempa yang terletak antara Sumenep dan Situbondo Kamis dini hari 11 Oktober 2018 pukul 01.57 WIB ternyata menelan korban jiwa. Seperti yang dilaporkan Tribun News, BMKG melaporkan pusat gempa bumi berpusat di laut pada jarak 55 km dari arah timur laut Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Berdasarkan data dari posko BNPB, gempa tersebut menelan korban 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Wilayah terparah yang mengalami kerusakan adalah Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.
Gempa 6,4 yang kemudian direvisi menjadi 6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur seperti wilayah Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
BNBP mengatakan bahwa masyarakat harap tetap tenang namun tetap waspada menghadapi bencana gempa tersebut. Gempa Situbondo Sumenep tidak menyebabkan tsunami.