Foto: Ayah dan anak nangis bersama saat jumpa pertama, 6 tahun terpisah karena sang ayah jadi PMI di Taiwan. Foto: @bonggan_bisa/TikTok sumber kumparan.com
Demi menghidupi anak dan istri, jadi TKI di negeri seberang alias pekerja migran (PMI) pun dijalani Salman Bongga Alfarisi. Warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, terpaksa jauh dari keluarga hingga enam tahun lamanya, untuk bekerja di Taiwan.
Setelah merantau selama itu, tibalah kesempatan untuk pulang ke kampung halaman, menemui keluarga yang dikasihi. Anak semata wayang yang dulu ditinggalkan masih berusia 2 tahun dan sedang lucu-lucunya, kini sudah makin besar dan lincah bermain.
Saat Salman tiba di rumah, anaknya tengah bermain bola di lapangan kampung. Tak kuasa membendung kerinduan, dia pun menyusul sang anak ke lapangan bola. Setengah berlari, dia menyeruak ke tengah permainan dan menendang bola ke gawang yang dijaga anaknya.
Sang anak pun sadar siapa sosok yang penendang bola, yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Keduanya pun berlari mendekat, saling memeluk melepas rindu, hingga tangis pun pecah di tengah lapangan. Peristiwa menyentuh hati itu pun viral.
“Dari usia 2 tahun sampai sekarang usia 8 tahun, akhirnya kita bersatu lagi, ya, Dek,” tutur Salman Bongga Alfarisi dalam keterangan videonya.
“Setelah enam tahun berpisah jarak Indonesia-Taiwan karena jadi TKI, akhirnya aku bisa kembali memeluk anakku,” imbuhnya.
Tayangan mengharukan ayah dan anak ini telah ditonton hingga lebih dari 7 juta kali dan disukai oleh lebih dari 600 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa sedih dan terharu melihatnya.
“Apakah ada laki yang nonton video ini kecipratan bawang? (Ikut menangis, maksudnya.) Enggak ada ya? *Aku lemah,” tulis akun @kopisacheeet.
Sementara akun lainnya juga memahami kerinduan yang bikin tangis ayah-anak itu pecah seketika. “Aku yang rantau di Jepang dua tahun aja pas pulang udah nangis pas lihat mamaku. Apalagi yang 6 tahun,” tulis pemilik akun @Bakulgodong1.
Semoga teman-teman sehat selalu dan berhasil menyelesaikan kontrak kerja ya. Sehingga saat-saat membahagiakan pulang dan bertemu orang tercinta nanti jadi peristiwa yang sangat dinantikan. (0l)