Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro. Foto diambil dari BNP2TKI.
Calon TKI Nurse/Kangoshi dan Careworker/Kaigofukushishi program G to G Jepang tahun 2017 angkatan X selesai mengikuti pelatihan bahasa Jepang, yang diberikan selama 6 bulan sejak tanggal 24 November hingga 23 Mei 2017. Semula dikhawatirkan akan banyak yang gagal, namun ternyata dinyatakan lulus 100%.
“Setelah menyelesaikan pelatihan ini, calon TKI diharapkan telah siap berangkat ke Jepang untuk mengikuti Pelatihan Bahasa Jepang selama 6 bulan di Jepang. Untuk selanjutnya bisa bekerja sebagai asisten kangoshi dan asisten kaigofukushishi di rumah sakit dan panti lansia,” ujar Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro, pada Penutupan Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang di P4TK Bahasa Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/05/2017).
Seperti diketahui, calon TKI yang telah menjalani proses matching pada akhir pelatihan selama 6 bulan di Indonesia, melakukan tes kemampuan bahasa Jepang oleh Japan Foundation. Apabila lulus setara N4 dapat berangkat ke Jepang untuk mengikuti pelatihan 6 bulan di HIDA Kenshu Center Chubu, Nagoya, Aichi-Jepang, jika tidak lulus N4 dinyatakan gugur.
Dan ternyata semua peserta calon TKI sektor kesehatan dinyatakan lulus 100%, terdiri dari 29 orang calon nurse dan 295 orang calon careworker. Rencananya calon TKI ini akan diberangkatan ke Jepang pada tanggal 12, 13 dan 14 Juni 2017.
Agusdin berpesan kepada calon TKI dalam mengikuti proses belajar bahasa di Jepang, diharapkan agar senantiasa memegang teguh kejujuran, baik di lembaga pelatihan maupun hidup bermasyarakat, dan dalam belajar harus harus disiplin, sungguh-sungguh, dan bertanggung jawab serta tidak terpengaruh lingkungan yang merugikan.
Dibandingkan dengan Philipina dan Vietnam, penempatan TKI nurse dan careworker asal Indonesia mempunyai potensi bersaing yang besar, sehingga penempatannya masih yang terbesar. Untuk itu, diharapkan Pemerintah Jepang dan pengguna jasa rumah sakit dan panti lansia dapat meningkatkan lebih banyak lagi jumlah permintaan.
Agusdin juga mengungkapkan ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Japan Foundation, para pengajar dan instansi terkait. BNP2TKI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada calon TKI Nurse dan Careworker yang sudah berjuang keras, serius dan disiplin sehingga bisa lulus pada pelatihan ini. (ol)