Menindak lanjuti banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah saat bekerja di negara penempatan seperti Malaysia,Timur Tengah, Singapura, Hongkong dan Taiwan, maka Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengadakan sosialisasi Rehabilitasi TKI Purna Bermasalah di Aula Balai Desa Sari Mulyo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur.
Acara yang dihelat selama dua hari dari tanggal 25 hingga 26 Mei 2016 ini diikuti sebanyak 25 orang TKI purna yang bermasalah. Didik Eko Hariyanto, Kepala Desa (Kades) Sari Mulyo dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa wilayah desa Sari Mulyo merupakan salah satu kantong TKI.
”Warga kami banyak yang bekerja di luar negeri, ada yang di Singapura,Timur Tengah, Hongkong,Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan yang paling banyak di Malaysia. Mereika membangun rumah yang bagus sevagai hasil dari warga kami yang bekerja di luar negri. Kami sangat terimakasih kepada BNP2TKI yang memilih desa kami sebagai tempat melaksanakan acara yang sangat luar biasa ini,” jelasnya.
Titik Asminarni Deputi Perlindungan BNP2TKI dalam sambutannya juga mengatakan bahwa ini kedatangan pertama kali di daerah berjuluk Sunrise of Java Banyuwangi.
”Kami akan memberikan bantuan kepada 5 peserta yang sudah diseleksi kelayakannya dengan memberikan dana sebanyak Rp 2,500,000 per orang. Sedikit bantuan ini semoga membawa manfaat dan kepedulian kami kepada nasib mereka,”terangnya kepada Indosuara.
Tjipto Utomo, S.Sos Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya dalam sambutan pembukaan acara mengatakan bahwa LP3TKI sudah memberikan pelayanan secara maksimal kepada Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) di setiap kabupaten seluruh wilayah Jawa Timur (Jatim). Hal tersebut telah dibuktikannya bahwa sudah ada pos-pos pelayanan.
LP3TKI di setiap Propinsi dan P4TKI di kabupaten yang juga gabungan sekaligus untuk Pos Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Banyuwangi membawahi kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. LP3TKI Surabaya merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BNP2TKI yang berdiri pada tanggal 07 Mei 2015 di Surabaya.
”Permasalahan TKI sangat bervariatif dan kompleks, baik pada pra penempatan, masa penempatan dan pasca penempatan. LP3TKI Surabaya sebagai unit pelaksana teknis di Propinsi Jawa Timur dari BNP2TKI hadir untuk memberikan Pelayanan dan membantu memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut. Beberapa di antaranya yaitu masalah kekerasan, penganiayaan, pembunuhan, gaji tidak di bayar, kecelakaan kerja, hilang kontak, pelecehan seksual dan lain lain. Kami juga sering member fasilitas kepulangan jenazah TKI yang meninggal dunia di negara penempatan ke daerah asal dan juga yang sakit,” imbuh Tjipto Utomo.
Untuk semakin menambah wawasan para peserta, dihadirkan para pemateri yang berasal dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Banyuwangi diwakili Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Kabid Penta) Joko Sugeng. Salah satu materi yang diberikan yaitu mengenai pentingnya proses secara resmi melewati Disnaker dan juga kewirausahaan setelah pulang.
Ada juga dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuwangi yang dibawakan oleh Drs. Made Maharta sebagai Kepala Bidang Koperasi UMKM dan Endang dari Klinik UMKM. Acara pun dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Kabupaten Banyuwangi kemudian diteruskan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyuwangi.
Hendrik Dwi Cahyono (38) mantan TKI Taiwan yang berasal dari Dusun Simbar Desa Tampo Kecamatan Cluring yang dipulangkan karena masalah kecelakaan kerja kepada Indosuara mengatakan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat. ”Kami yang ikut dalam acara ini sangat senang sekali karena mendapat perhatian dan wawasan dari pemerintah. Saya dan empat teman lainnya yang mendapat bantuan mengucapakan terima kasih. Bantuan tersebut akan saya buat untuk tambahan berobat kaki saya,” pungkasnya. (ka)
Berikut video acara Rehabilitasi Purna TKI di Banyuwangi