Foto ilustrasi diambil dari Okezone.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau membentuk tim khusus untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba yang memanfaatkan momen kepulangan Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia jelang Lebaran.
Kabid Berantas BNN Kepri, Bubung Pramiadi di Batam, Kepri, Minggu (28/5/2017) mengatakan BNN membentuk tim khusus terdiri dari berbagai instansi untuk meningkatkan pengawasan penyelundupan narkoba. Tim tersebut terdiri dari perwakilan BNN Kepri, kepolisian, bea cukai, kantor imigrasi, kantor pelabuhan, dan karantina.
Sejauh ini pengawasan sudah dilakukan, dan berhasil menggagalkan sejumlah upaya penyelundupan narkoba di Kepri. Salah satunya penggagalan penyelundupan 21,5 kilogram sabu asal Malaysia di Kabupaten Karimun oleh tiga orang kurir pada Sabtu 13 Mei 2017.
Kepala BNN Provinsi Kepulauan Riau Nixon Manurung mengatakan akan meningkatkan pengawasan di seluruh wilayah demi mengantisipasi upaya penyelundupan narkoba saat musim mudik TKI.
Menurut Nixon, sindikat narkoba internasional kerap memanfaatkan TKI yang mudik Lebaran untuk menyelundupkan narkoba ke dalam negeri, khususnya jenis sabu.
Nixon mengatakan, wilayah Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan, dan Kota Batam adalah tiga daerah yang dianggap paling rawan penyelundupan di Kepri. (Ol)