Foto: screenshoot dari vlog Menaker Hanif Dhakiri. Sumber Instagram Pribadi Menaker RI Hanif Dhakiri.
Berikut beberapa pahlawan Asian Games 2018 Jakarta Palembang yang berhasil melampaui batas. Anak-anak muda dari keluarga pekerja migran Indonesia (PMI/TKI) yang berprestasi dan menjadi kebanggaan Indonesia berhasil dijumpai Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Video mereka viral setelah diunggah Menaker di akun instagramnya @hanifdhakiri
Atlet pertama, adalah @aries_susanti peraih medali emas panjat tebing. Berasal dari Grobogan, Jawa Tengah. Ibunda Aries, Ibu Maryati merupakan mantan PMI di Timur Tengah tepatnya dari negara Arab Saudi dan Kuwait.
Atlet peraih emas selanjutnya adalah @rindi_sufriyanto masih dari cabang olahraga panjat tebing. Kelahiran Jember tapi berasal dari Kota Probolinggo. Ayahanda Rindi, Pak Agus Hari Supomo dan ibunda Rindi, Ibu Djuartin merupakan mantan PMI di Malaysia, masing-masing bekerja selama 7 dan 14 tahun.
Anak TKI peraih medali emas ketiga, adalah @ajibangkitpamungkas dari cabang olahraga pencak silat. Ibunda Bangkit, Ibu Anis Nurul Laili merupakan mantan PMI di Taiwan selama 2 kali kontrak kerja alias 6 tahun.
Menaker Hanif Dhakiri merasa bahagia dan bangga bisa mengenal dan memberikan apresiasi untuk anak-anak PMI/TKI yang berprestasi tersebut, walau mungkin tak seberapa.
Secara kebetulan atau tidak, ketiga atlit tersebut dan Menaker Hanif Dhakiri dalah sama-sama anak PMI/TKI, yang kehilangan sebagian waktu masa kecil bersama Ibunda/ayahanda tercinta. Sebagaimana kita ketahui Ibunda Menaker Hanif Dhakiri juga pernah bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.
Semoga mereka menjadi inspirasi bagi anak-anak PMI/TKI lainnya, bahwa anak TKI bisa berprestasi, bisa menjadi apa saja yang mereka cita-citakan, selama mau terus belajar dan bekerja keras untuk masa depan.
Terima kasih untuk Aries, Rindi, Bangkit dan seluruh atlit yang sudah berjuang dan memberi kebanggaan pada Indonesia. Kalian sungguh luar biasa!
Terus fokus, tetap fokus meraih bintang. Dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Demikian pesan Menaker Hanif Dhakiri termasuk kepada kita para pahlawan devisa yang masih bekerja di berbagai negara penempatan. (Ol)