• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

KBRI Mesir Minta Uang Rp 170 Juta, Jika Ingin Jenazah TKW Asal Indramayu Dipulangkan

Pria Positif Covid-19 Pergi ke Rumah Sakit Chang Gung di Linkou New Taipei City Untuk Periksa ke Dokter Gigi

Taiwan Melarang Kerumunan di Aula TMS Karena Infeksi Covid Lokal

Taiwan Kerahkan Pasukan Perang Kimia Untuk Mendisinfeksi Taoyuan, Berikut Foto-Fotonya

Rumah Sakit Taoyuan yang Terinfeksi Covid Telah Melakukan Evakuasi Massal Untuk Semua Pasien


Kisah Sedih TKI Taiwan : Suamiku Selingkuh Dengan Janda Kaya di Jepang Hingga Tega Tinggalkan Aku dan Anak-Anak


 01 Sep 2017   Posted by Redaksii  0 Comment


Foto ilustrasi diambil dari Star2.com.

 

Aku, sebut saja namaku Wati. Aku seorang TKW yang kini bekerja di Taiwan demi mengais rejeki memberi nafkah anak-anakku. Suamiku sudah tidak peduli dengan keberadaanku, apalagi memikirkan nasib anak-anakku.

Hari itu, 17 Maret 2013 merupakan hari terindah dimana suamiku mempersunting diriku. Aku tak mengira jika pernikahan tersebut akan membawa banjiran air mata kelak di masa depanku. Singkat cerita, setelah kelahiran anak pertama, Bowo (nama samaran suamiku) memutuskan untuk berangkat ke Jepang sebagai TKI. Saat itu anak pertamaku masih berusia 3 bulan. Setelah 1 minggu suamiku di Jepang, ternyata aku kedapatan hamil lagi.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tak terasa sudah 1 tahun berlalu. Awalnya suamiku selalu meluangkan waktu untuk meneleponku menanyakan kabar dan melihat perkembangan anakku. Suatu saat dia mencurahkan isi hatinya bahwa ia sudah tak kuat lagi bekerja karena terlalu berat. Ia pun memutuskan untuk menjadi pekerja ilegal.

Beberapa bulan kemudian aku merasa tak enak hati. Ada suatu perasaan tiba-tiba yang sangat mengganjal di hati. Aku tak tahu kenapa, seperti sebuah firasat buruk. Hingga suatu saat aku bermimpi jika suamiku berhubungan lagi dengan mantannya.

Karena perasaan tak enak hati itulah, entah kenapa aku mulai memberanikan diri untuk bertanya pada suamiku apakah dia pernah menghubungi mantannya atau tidak. Awalnya dia berkata bahwa sudah tidak berkomunikasi lagi dengan mantannya. Hingga entah kenapa perasaan tak enak ini masih saja terus menghinggapi, sehingga aku bertanya lagi padanya mengenai hubungannya dan sang mantan. Akhirnya suamiku jujur mengatakan bahwa ia pernah mengirim uang untuk mantannya.

Suamiku memang terbilang orang yang tak tegaan dengan orang lain yang membutuhkan, sehingga banyak orang yang memanfaatkannya. Istri mana yang tak sakit hati melihat suaminya masih mengirimkan uang pada mantannya.

Singkat cerita aku pun daftar di PPTKIS untuk menjadi TKI menuju Formosa. Pada saat setelah ujian bahasa, malam harinya sekitar pukul 23.00, suamiku menelepon dan mengatakan bahwa ia akan menikahi janda kaya yang pintar mengaji dan juga bekerja di Jepang.

Teman-teman suamiku pun membenarkan jika suamiku sudah sering pergi dengan perempuan tersebut. Bahkan mereka sering melihat perempuan itu berkunjung ke tempat suamiku. Bahkan teman-temannya yang lain berkata jika suamiku sudah menikah siri dengan janda tersebut, padahal status perempuan itu masih terikat pernikahan dengan suaminya.

Hatiku hancur. Benar-benar sangat hancur. Saat itu aku masih berada di penampungan dan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menangis. Suamiku meminta KUA untuk mengurus perceraian. Aku pun menolaknya karena memikirkan nasib anak-anak, terutama anak bungsuku yang belum pernah dilihat oleh suamiku. Aku harus menelan kenyataan pahit bahwa suamiku lebih memilih perempuan itu dibandingkan anak-anaknya.

Kini aku harus meratapi kepedihan lagi karena anak bungsuku menderita sakit. Si bungsu mempunyai sakit bawaan sejak lahir dan harus minum obat. Anak-anak pun selalu menanyakan keberadaan ayahnya.

Hingga saat ini suamiku masih tidak mau menghubungiku mengenai nasib masa depan anak-anak kami. Aku ingin suamiku pulang… duniamu bukan di sana, anak-anak menantimu. Tolong kembalikan suamiku, ayah dari anak-anakku. Inilah kisahku. Aku hanya meminta sebait doa agar aku bisa tetap kuat bersama anak-anakku. Suamiku, sadarlah, anak-anak menantimu.

NB : seperti yang dikisahkan narasumber kepada Indosuara. Kami merahasiakan identitas dan menyamarkan nama asli untuk kerahasiaan narasumber.


    Share This


  • search

  • Recent Posts

    • KBRI Mesir Minta Uang Rp 170 Juta, Jika Ingin Jenazah TKW Asal Indramayu Dipulangkan January 22, 2021
    • Pria Positif Covid-19 Pergi ke Rumah Sakit Chang Gung di Linkou New Taipei City Untuk Periksa ke Dokter Gigi January 22, 2021
    • Taiwan Melarang Kerumunan di Aula TMS Karena Infeksi Covid Lokal January 22, 2021
    • Taiwan Kerahkan Pasukan Perang Kimia Untuk Mendisinfeksi Taoyuan, Berikut Foto-Fotonya January 22, 2021
    • Rumah Sakit Taoyuan yang Terinfeksi Covid Telah Melakukan Evakuasi Massal Untuk Semua Pasien January 22, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum
    • Double Paing on Mengenang Setahun Tuti Tursilawati, TKI Korban Hukuman Mati Arab Saudi
    • Sembalap Takpernah Menang on Lowongan Kerja TKI di Australia


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company